17 Makanan Khas Papua yang Terkenal Enak
Sabtu, 25 Mei 2019 Edit
Salah satu ciri makanan khas Papua adalah terbuat dari tepung sagu. Meski demikian, banyak makanan berbahan lain yang hanya dijumpai di Papua saja. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengetahui daftar makanan yang wajib Anda coba saat berkunjung ke Papua. Rasanya pun sangat enak dan membuat Anda ketagihan.
Daftar Makanan Khas Papua
1. Kue Lontar
Kue lontar merupakan kue khas Papua yang sering disajikan saat hari raya lebaran dan natal. Bahan dasar kue adalah telur yang dicetak dengan piring keramik besar. Kue ini juga tersedia dalam ukuran kecil sehingga cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
2. Papeda
Papeda adalah salah satu makanan pokok yang dibuat dengan bahan dasar tepung sagu. Rasanya tawar, pada umumnya disajikan bersama kuah bening, ikan bakar, ikan kuah kuning dan kelapa tua mentah. Anda dapat menambahkan sambal agar selera makan meningkat.
Papeda ini disajikan menggunakan gata-gata, yaitu alat yang terbuat dari bambu. Fungsinya untuk menggulung papeda.
3. Aunu Senebre
Makanan ini terbuat dari ikan teri dan nasi yang digoreng, kelapa parut dan daun talas. Campuran bahan tersebut dikukus sampai matang dan disajikan bersama papeda ataupun umbi-umbian.
Baca Juga : Keindahan Wisata di Indonesia: Raja Ampat
4. Martabak Sagu
Di Indonesia banyak dijumpai martabak dengan bahan yang beranekaragam, salah satunya adalah sagu. Selain martabak manis dan asin kini ada martabak asal Papua yang disebut martabak sagu. Cara membuatnya sangat mudah dan rasanya pun sangat lezat.
5. Sate Ulat Sagu atau Koo
Bagi masyarakat umum, ulat sagu adalah hewan yang menjijikkan. Namun, makanan ini justru terkenal di Papua sebagai hidangan penambah energi yang mengandung rendah kolesterol. Makanan ini rasanya manis dan asin, yang mana tekstur luarnya keras namun bagian dalam lunak. Apalagi daging ulat sagu kaya akan protein.
6. Udang Selingkuh
Makanan ini sangat populer di Wamena, Papua. Teksturnya padat dan berserat, bagian dalamnya lembut dan rasanya manis. Pada umumnya, udang selingkuh disajikan bersama bumbu saus tiram, saus mentega atau saus padang agar semakin lezat.
7. Ikan Bungkus
Makanan ini mirip dengan pepes, yang membedakan adalah cara membungkusnya. Pepes dibungkus daun pisang, sedangkan ikan bungkus menggunakan daun talas. Anda dapat memberi bumbu rempah-rempah dan garam untuk menambah kelezatan.
8. Ikan Bakar Manokwari
Ciri khas ikan bakar ini adalah mengandung bumbu yang diracik khusus dan sambal yang pedas dan hanya dijumpai di Papua saja. Banyak jenis ikan yang dapat digunakan, salah satunya tongkol.
9. Colo-colo
Salah satu kuliner khas Papua yang rasanya sangat pedas adalah colo-colo. Sambal ini sangat lezat disajikan bersama tumis kangkung, udang, ikan kuah kuning, seafood dan lain-lain.
10. Sagu Lempeng
Kue khas Papua ini memiliki bahan dasar tepung sagu. Kue ini tahan lama karena diawetkan menggunakan pemanasan. Tujuannya untuk mengurangi kadar air dan mencegah tumbuhnya jamur dan mikroba.
11. Kue Bagea
Salah satu ciri khas makanan Papua adalah terbuat dari sagu, begitu pula dengan kue bagea. Bentuknya mirip batang pohon dengan warna putih kekuningan. Awalnya kue dibungkus daun kering, kini menggunakan kertas karton sehingga dapat digunakan sebagai oleh-oleh. Kue ini sangat cocok dimakan bersama kopi atau teh hangat.
12. Cacing Laut
Cacing laut adalah cacing yang hidupnya di laut. Cacing tersebut diolah menjadi makanan asli Papua. Anda dapat mengolahnya menjadi beragam jenis masakan atau bisa dikonsumsi langsung. Cacing ini digunakan untuk menambah vitalitas kejantanan laki-laki.
13. Bubur Sagu
Di Papua, bubur yang populer adalah bubur sagu. Ciri bubur tersebut adalah teksturnya kenyal, berwarna merah kecoklatan karena ditambahkan gula merah dan rasanya gurih karena menggunakan santan.
14. Kapurung
Bagi masyarakat yang tinggal di dekat laut, banyak yang mengkonsumsi ikan sebagai menu sehari-hari. Salah satunya adalah kapuyung. Kapurung merupakan ikan kembung yang diberi bumbu kuning dan kuah. Rasanya gurih apalagi jika dimakan bersama papeda.
15. Petatas
Petatas atau ubi jalar merupakan makanan pokok khas Papua. Petatas dimanfaatkan sebagai pengganti beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini dikarenakan terjadi krisis beras sehingga harga beras mahal.
16. Sambal Dabu-dabu
Sambal khas Papua ini sangat unik. Bahan yang digunakan sama seperti sambal biasa, namun menggunakan cabai hijau. Masing-masing bahan tidak dihaluskan, hanya diiris dengan ukuran sedang.
17. Telur Balado Pedas Sorong Papua
Bahan dasar makanan ini adalah telur ayam yang sudah direbus. Makanan khas Papua Barat ini rasanya pedas, asin dan manis.
Apabila Anda berkunjung ke Papua, jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas Papua. Selain menyuguhkan olahan dari sagu, banyak juga olahan laut yang rasanya enak. Banyak makanan yang diracik dengan bumbu khas Papua sehingga tidak dijumpai di daerah lain.
Daftar Makanan Khas Papua
1. Kue Lontar
Kue lontar merupakan kue khas Papua yang sering disajikan saat hari raya lebaran dan natal. Bahan dasar kue adalah telur yang dicetak dengan piring keramik besar. Kue ini juga tersedia dalam ukuran kecil sehingga cocok untuk dijadikan sebagai oleh-oleh.
2. Papeda
Papeda adalah salah satu makanan pokok yang dibuat dengan bahan dasar tepung sagu. Rasanya tawar, pada umumnya disajikan bersama kuah bening, ikan bakar, ikan kuah kuning dan kelapa tua mentah. Anda dapat menambahkan sambal agar selera makan meningkat.
Papeda ini disajikan menggunakan gata-gata, yaitu alat yang terbuat dari bambu. Fungsinya untuk menggulung papeda.

Makanan ini terbuat dari ikan teri dan nasi yang digoreng, kelapa parut dan daun talas. Campuran bahan tersebut dikukus sampai matang dan disajikan bersama papeda ataupun umbi-umbian.
Baca Juga : Keindahan Wisata di Indonesia: Raja Ampat
Di Indonesia banyak dijumpai martabak dengan bahan yang beranekaragam, salah satunya adalah sagu. Selain martabak manis dan asin kini ada martabak asal Papua yang disebut martabak sagu. Cara membuatnya sangat mudah dan rasanya pun sangat lezat.
5. Sate Ulat Sagu atau Koo
Bagi masyarakat umum, ulat sagu adalah hewan yang menjijikkan. Namun, makanan ini justru terkenal di Papua sebagai hidangan penambah energi yang mengandung rendah kolesterol. Makanan ini rasanya manis dan asin, yang mana tekstur luarnya keras namun bagian dalam lunak. Apalagi daging ulat sagu kaya akan protein.
6. Udang Selingkuh
Makanan ini sangat populer di Wamena, Papua. Teksturnya padat dan berserat, bagian dalamnya lembut dan rasanya manis. Pada umumnya, udang selingkuh disajikan bersama bumbu saus tiram, saus mentega atau saus padang agar semakin lezat.
7. Ikan Bungkus
Makanan ini mirip dengan pepes, yang membedakan adalah cara membungkusnya. Pepes dibungkus daun pisang, sedangkan ikan bungkus menggunakan daun talas. Anda dapat memberi bumbu rempah-rempah dan garam untuk menambah kelezatan.
8. Ikan Bakar Manokwari
Ciri khas ikan bakar ini adalah mengandung bumbu yang diracik khusus dan sambal yang pedas dan hanya dijumpai di Papua saja. Banyak jenis ikan yang dapat digunakan, salah satunya tongkol.
9. Colo-colo
Salah satu kuliner khas Papua yang rasanya sangat pedas adalah colo-colo. Sambal ini sangat lezat disajikan bersama tumis kangkung, udang, ikan kuah kuning, seafood dan lain-lain.
10. Sagu Lempeng
Kue khas Papua ini memiliki bahan dasar tepung sagu. Kue ini tahan lama karena diawetkan menggunakan pemanasan. Tujuannya untuk mengurangi kadar air dan mencegah tumbuhnya jamur dan mikroba.
11. Kue Bagea
Salah satu ciri khas makanan Papua adalah terbuat dari sagu, begitu pula dengan kue bagea. Bentuknya mirip batang pohon dengan warna putih kekuningan. Awalnya kue dibungkus daun kering, kini menggunakan kertas karton sehingga dapat digunakan sebagai oleh-oleh. Kue ini sangat cocok dimakan bersama kopi atau teh hangat.
12. Cacing Laut
Cacing laut adalah cacing yang hidupnya di laut. Cacing tersebut diolah menjadi makanan asli Papua. Anda dapat mengolahnya menjadi beragam jenis masakan atau bisa dikonsumsi langsung. Cacing ini digunakan untuk menambah vitalitas kejantanan laki-laki.
13. Bubur Sagu
Di Papua, bubur yang populer adalah bubur sagu. Ciri bubur tersebut adalah teksturnya kenyal, berwarna merah kecoklatan karena ditambahkan gula merah dan rasanya gurih karena menggunakan santan.
14. Kapurung
Bagi masyarakat yang tinggal di dekat laut, banyak yang mengkonsumsi ikan sebagai menu sehari-hari. Salah satunya adalah kapuyung. Kapurung merupakan ikan kembung yang diberi bumbu kuning dan kuah. Rasanya gurih apalagi jika dimakan bersama papeda.
15. Petatas
Petatas atau ubi jalar merupakan makanan pokok khas Papua. Petatas dimanfaatkan sebagai pengganti beras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal ini dikarenakan terjadi krisis beras sehingga harga beras mahal.
16. Sambal Dabu-dabu
Sambal khas Papua ini sangat unik. Bahan yang digunakan sama seperti sambal biasa, namun menggunakan cabai hijau. Masing-masing bahan tidak dihaluskan, hanya diiris dengan ukuran sedang.
17. Telur Balado Pedas Sorong Papua
Bahan dasar makanan ini adalah telur ayam yang sudah direbus. Makanan khas Papua Barat ini rasanya pedas, asin dan manis.
Apabila Anda berkunjung ke Papua, jangan lewatkan untuk mencicipi makanan khas Papua. Selain menyuguhkan olahan dari sagu, banyak juga olahan laut yang rasanya enak. Banyak makanan yang diracik dengan bumbu khas Papua sehingga tidak dijumpai di daerah lain.